Jumat, 08 September 2023

Cerita Sex Toge ABG

 

slot maxwin, slot gacor, cheat slot

Perkenalkan namaku Wawan. Aku sedang kuliah di tingkat terakhir sebuah PTS di Jakarta. Sambil kuliah, aku berwiraswasta. Terimakasih untuk temanku yang dulu memperkenalkan aku pada bisnis ini, sehingga keadaan ekonomiku sudah sangat berubah. Aku merasa sangat bersyukur, di saat banyak sarjana yang masih menganggur, aku yang masih kuliah sudah mendapatkan penghasilan besar setiap bulannya.

Kejadian ini berlangsung beberapa minggu yang lalu. Saat itu, hari Jumat sore, aku sedang mengerjakan salah satu proyekku. Seperti biasa untuk refreshing, sambil menyeruput secangkir kopi, aku membaca email email yang masuk. Segera kubalas email permintaan proposal dari pelanggan, dan aku pun kadang tertawa geli membaca email-email joke dari teman-temanku. Tetapi ada satu email yang menarik perhatianku, yaitu dari temanku yang tinggal di Bogor, Andi. Dia sedang suntuk dan mengajakku untuk refreshing ke Puncak saat aku tidak sibuk. Kebetulan besok aku tidak ada acara, hanya perlu mengambil pembayaran ke salah satu klienku. Terlebih lagi Monika, pacarku, juga sedang keluar kota bersama keluarganya.

Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu.

Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada? ?Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana??

Ke Surabaya.. Ada saudaranya kawinan?

Besok jangan kesiangan ya datangnya.. Jam 11-an deh?

OK?

Cerita Sex Toge ABG, Setelah itu kunyalakan sebatang rokok, dan kuteruskan pekerjaanku. Pagi itu, aku berangkat ke Bogor. Dalam perjalanan, aku mampir ke tempat salah satu klienku di daerah Tebet, untuk mengambil pembayaran proyek yang telah kuselesaikan. Setelah mengambil cek pembayaran, segera aku menuju tol Jagorawi. Sialnya ban mobilku sempat kempes, untungnya hal itu terjadi sebelum aku masuk jalan tol. Akibatnya, sekalipun aku telah memacu mobilku, baru sekitar jam 12.30 aku sampai di rumah Andi.

Sialan lu.. Gue udah tunggu-tunggu dari tadi, baru dateng?. Andi berkata sedikit kesal ketika membuka pintu rumahnya.

Sorry.. Gue perlu ke klien dulu.. Udah gitu tadi bannya kempes, mesti ganti ban dulu di tengah jalan?

Anterin gue tambal ban dulu yuk.. Baru kita cabut? sambungku lagi.

Bentar.. Gue ganti dulu ya?. Andi pun kemudian ngeloyor pergi ke kamarnya.

Sambil menunggu, aku membaca koran di ruang tamu. Tak lama Siska, adik Andi, datang membawa minuman.

Kok udah lama nggak mampir Mas??

Iya Sis, habis sibuk.. Mesti cari duit nih? jawabku.

?Mentang-mentang udah jadi pengusaha.. Sombong ya? godanya sambil tertawa kecil. Siska ini memang cukup akrab denganku. Anaknya memang ramah dan menyenangkan. Kami pun bersenda gurau sambil menunggu kakaknya yang sedang bersiap.

Setelah Andi muncul, kami segera berangkat menuju tukang tambal ban terdekat. Setelah beres, aku membawa mobilku menuju sebuah bank swasta untuk mencairkan cek dari klienku. Antrian lumayan panjang hari itu, akibatnya cukup lama juga kami menghabiskan waktu di sana.

Saat keluar dari bank tersebut, jam telah menunjukkan pukul 14.00 siang, sehingga aku mengajak Andi mampir ke sebuah restoran fast food untuk makan siang. Di restoran itu, kami bertemu dengan dua gadis ABG cantik yang masih berseragam SMA. Yang seorang berambut pendek, dengan wajah yang manis. Tubuhnya tinggi langsing, dengan kulit agak hitam, tetapi bersih. Sedangkan yang satu berwajah cantik, berkulit putih dan berambut panjang. Tubuhnya tidak terlalu tinggi, tetapi yang paling menarik perhatian adalah tubuhnya yang padat. Payudaranya tampak besar menerawang di balik seragam sekolahnya. Kami tersenyum pada mereka dan mereka pun membalas dengan genit.

Wan.. Kita ajak mereka yuk..? kata Andi.

Boleh aja kalau mereka mau? jawabku.

Tapi lu yang traktir ya bos.., kan baru ngambil duit nih?

Beres deh?

Cerita Sex Toge ABG, Andi pun kemudian menghampiri mereka dan mengajak berkenalan. Memang Andi ini pemberani sekali dalam hal begini. Dia memang terkenal playboy, punya banyak cewek. Hal itu didukung dengan perawakannya yang lumayan ganteng.

Lisa..? kata gadis berambut pendek itu saat mengenalkan dirinya.

Ini temannya siapa namanya? tanyaku sambil menatap gadis seksi temannya.

Novi? kata gadis itu sambil mengulurkan tangannya. Langsung kusambut jabatan tangannya yang halus itu.

Aku dan Andi lalu pindah ke meja mereka. Kami berempat berbincang-bincang sambil menikmati hidangan masing-masing. Ketika diajak, mereka setuju untuk jalan-jalan bersama ke Puncak. Setelah selesai makan, waktu berjalan menuju mobil, kulihat payudara Novi tampak sedikit bergoyang-goyang saat dia berjalan. Ingin rasanya kulumat habis payudara gadis belia itu.

Setelah berjalan-jalan di Puncak menikmati pemandangan, kami pun cek in di sebuah motel di sana.

Lu kan yang traktir Wan.. Lu pilih yang mana?? bisik Andi saat kami sedang mengurus cek-in. Memang sebelumnya aku yang janji akan traktir, karena aku baru saja menerima pembayaran dari salah satu proyekku.

Novi? jawabku pendek.

?Hehe.. Lu nafsu liat bodynya ya?? bisik Andi lagi sambil tertawa kecil. Setelah itu, kamipun segera cek-in. Kugandeng tangan Novi, sedangkan Andi tampak merangkul bahu Lisa menuju kamar.

Setelah kukunci pintu kamar, tak sabar langsung kudekap tubuh Novi. Langsung kucium bibirnya dengan penuh gairah. Tanganku dengan gemas meremas gundukan payudaranya. Setelah puas menciumi bibirnya, kuciumi lehernya, dan kemudian segera kubuka kancing baju seragamnya.

Iih Mas.. Udah nggak sabar pengin nyusu ya?? godanya.

Tak kuhiraukan perkataannya, langsung kuangkat cup BH-nya yang tampak kekecilan untuk menampung payudaranya yang besar itu. Langsung kuhisap dengan gemas daging kenyal milik Novi, gadis SMA cantik ini.

Ahh.. Ahh? erangnya ketika puting payudaranya yang telah mengeras kujilati dan kuhisap. Tangan Novi mengangkat payudaranya, sambil tangannya yang lain menekan kepalaku ke dadanya.

Enak Mas.. Ahh? erangnya lebih lanjut saat mulutku dengan ganas menikmati payudara yang sangat menggoda nafsu birahiku.

Jilati putingnya Mas..? pintanya. Erangannya semakin menjadi dan tangannya menjambak rambutku ketika kuturuti permintaannya dengan senang hati.

Cerita Sex Toge ABG, Puas menikmati payudara gadis belia ini, kembali kuciumi wajahnya yang cantik. Lalu kutekan bahunya, dan diapun mengerti apa yang aku mau. Dengan berjongkok di depanku, dibukanya restleting celanaku. Tak sabar, kubantu dia membuka seluruh pakaianku.

Ih.. Mas, gede banget..? desahnya lirih ketika penisku mengacung tegak di depan wajahnya yang cantik. Dielusnya perlahan batang kemaluanku itu.

Memang kamu belum pernah liat yang besar begini??

Belum Mas.. Punya cowok Novi nggak sebesar ini.? jawabnya. Tampak matanya menatap gemas ke arah kemaluanku.

Arghh.. Enak Nov..? erangku ketika Novi mulai mengulum kepala penisku.

Dijilatinya lubang kencingku, dan kemudian dikulumnya penisku dengan bernafsu. Sementara itu tangannya yang halus mengocok batang penisku. Sesekali diremasnya perlahan buah zakarku. Rasa nikmat yang tiada tara menghinggapi tubuhku, ketika gadis cantik ini memompa penisku dengan mulutnya. Kulihat kepalanya maju mundur menghisapi batang kejantananku. Kuusap-usap rambutnya dengan gemas. Karena capai berdiri, akupun pindah duduk di kursi. Novi kemudian berjongkok di depanku.

?Novi isap lagi ya Mas.. Novi belum puas..? katanya lirih.

Kembali mulut gadis belia ini menghisapi penisku. Sambil mengelus-elus rambutnya, kuperhatikan kemaluanku menyesaki mulutnya yang mungil. Ruangan segera dipenuhi oleh eranganku, juga gumaman nikmat Novi saat menghisapi kejantananku. Saat kepalanya maju mundur, payudaranya pun bergoyang-goyang menggoda. Kuremas dengan gemas bongkahan daging kenyal itu.

Nov.., jepit pakai susumu Nov..? pintaku.

Novi langsung meletakkan penisku di belahan payudaranya, dan kemudian kupompa penisku. Sementara itu tangan Novi menjepitkan payudaranya yang besar, sehingga gesekan daging payudaranya memberikan rasa nikmat luar biasa pada penisku.

Yes.. Yes..? akupun tak kuasa menahan rasa nikmatku. Setelah beberapa lama, kusodorkan kembali penisku ke mulutnya, yang disambutnya dengan penuh nafsu.

Setelah puas menikmati mulut dan payudara gadis SMA ini, kuminta dia untuk bangkit berdiri. Kuciumi lagi bibirnya dan kuremas-remas rambutnya dengan gemas. Tanganku melepas restleting rok seragam abu-abunya, kemudian kuusap-usap vaginanya yang mulai mengeluarkan cairan membasahi celana dalamnya. Kusibak sedikit celana dalam itu dan kuusap-usap bibir vagina dan klitorisnya. Tubuh Novi menggelinjang di dalam dekapanku. Erangannya semakin menjadi.

Aku sudah ingin menyetubuhi gadis muda ini. Kubalikkan badannya dan kuminta dia menungging bertumpu di meja rias. Kubuka celana dalamnya sehingga dia hanya tinggal mengenakan baju seragamnya yang kancingnya telah terbuka. Agen Maxbet

Ahh..? jeritnya panjang ketika penisku mulai menerobos vaginanya yang sempit.

Gila.. Memekmu enak banget Nov..? kataku ketika merasakan jepitan dinding vagina Novi.

Cerita Sex Toge ABG, Langsung kupompa penisku di dalam vagina gadis cantik itu. Sementara itu, tanganku memegang pinggulnya, terkadang meremas pantatnya yang membulat. Novi pun menjerit-jerit nikmat saat tubuh belianya kusetubuhi dengan gaya doggy-style. Kulihat di kaca meja rias, wajah Novi tampak begitu merangsang. Wajah cantik gadis belia yang sedang menikmati persetubuhan. Payudaranya pun tampak bergoyang-goyang menggemaskan di balik baju seragamnya yang terbuka.

Bosan dengan posisi ini, aku kembali duduk di kursi. Novi lalu duduk membelakangiku dan mengarahkan penisku ke dalam vaginanya. Kusibakkan rambutnya yang panjang indah itu dan kuciumi lehernya yang putih mulus. Sementara itu tubuh Novi bergerak naik turun menikmati kejantananku. Tanganku tak ketinggalan sibuk meremas payudaranya.

Ahh.. Ahh.. Ahh..? erang Novi seirama dengan goyangan badannya di atas tubuhku. Terkadang erangan itu terhenti saat kusodorkan jemariku untuk dihisapnya.

Beberapa saat kemudian, kuhentikan goyangan badannya dan kucondongkan tubuhnya agak ke belakang, sehingga aku dapat menghisapi payudaranya. Memang enak sekali menikmati payudara kenyal gadis cantik ini. Dengan gemas kulahap bukit kembarnya dan sesekali kujilati puting payudara yang berwarna merah muda. Erangan Novi semakin keras terdengar, membuat aku menjadi semakin bergairah. Setelah selesai aku menikmati payudara ranumnya, kembali tubuh belia Novi mencari pelepasan gairah mudanya dengan memompa penisku naik turun dengan liar. Tak kusangka seorang gadis SMA dapat begini binal dalam bermain seks.

Cukup lama aku menikmati persetubuhan dengan gadis cantik ini di atas kursi. Lalu kuminta dia berdiri, dan kembali kami berciuman. Kubuka baju seragam sekolah berikut BH-nya sehingga sekarang kami berdua telah telanjang bulat. Kembali dengan gemas kuremas dan kuhisap payudara gadis 17 tahunan itu. Aku ingin segera menuntaskan permainan ini. Lalu kutuntun dia untuk merebahkan diri di atas ranjang. Aku pun kemudian mengarahkan penisku kembali ke dalam vaginanya.

Ahh..? erang Novi kembali ketika penisku kembali menyesaki liang kewanitaannya.

Langsung kupompa dengan ganas tubuh anak sekolah ini. Erangan nikmat kami berdua memenuhi ruangan itu, ditambah dengan bunyi derit ranjang menambah panas suasana. Kulihat Novi yang cantik menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri menahan nikmat. Tangannya meremas-remas sprei ranjang.

Mas.. Novi hampir sampai Mas.. Terus.. Ahh.. Ahh? jeritnya sambil tubuhnya mengejang dalam dekapanku.

Cerita Sex Toge ABG, Tampak dia telah mencapai orgasmenya. Kuhentikan pompaanku, dan tubuhnya pun kemudian lunglai di atas ranjang. Kuperhatikan butir keringat mengalir di wajahnya nan ayu. Payudaranya naik turun seirama dengan helaan nafasnya. Payudara belia yang indah, besar, kenyal, dan padat. Mulutku pun dengan gemas kembali menikmati payudara itu dengan bernafsu.

Setelah itu, kucabut penisku dan kembali kujepitkan di payudaranya. Kali ini aku yang menjepitkan daging payudaranya pada penisku. Novi masih tampak terkulai lemas. Lalu kupompa kembali penisku dalam belahan payudara gadis ini. Jepitan daging kenyal itu membuatku tak dapat bertahan begitu lama. Tak lama aku pun menyemburkan spermaku di atas payudara gadis SMA yang seksi ini.

Cerita Sex Toge ABG, Kami akhirnya menginap di motel tersebut. Selama di sana, aku sangat puas menikmati tubuh sintal Novi. Berulang kali aku menyetubuhinya, baik di atas ranjang, di meja rias, di kursi, ataupun di kamar mandi sambil berendam di bathtub. Sebenarnya ingin aku menginap lebih lama lagi, tetapi hari Senin itu aku harus menemui klienku di pagi hari, sementara ada bahan yang masih perlu dipersiapkan.

Hari Minggu malam, kami pun kembali ke Bogor. Kali ini ganti Andi yang menyetir mobilku. Lisa duduk di kursi penumpang di depan, sedangkan Novi dan aku duduk di belakang. Dalam perjalanan, melihat Novi yang cantik duduk di sebelahku, dengan rok mini yang memamerkan paha mulusnya, membuatku kembali bergairah. Akupun mulai menciuminya sambil tanganku mengusap-usap pahanya. Kusibakkan celana dalamnya, dan kumainkan vaginanya dengan jemariku.

Ehmm..? erangnya saat klitorisnya kuusap-usap dengan gemas.

Erangannya terhenti karena mulutnya langsung kucium dengan penuh gairah. Tanganku lalu membuka baju seragam sekolahnya. Kuturunkan cup BH-nya sehingga payudaranya yang besar itu segera mencuat keluar menantang.

Suka banget sih Mas.. Nyusuin Novi? ucapnya lirih.

Iya habis susu kamu bagus banget? bisikku.

Desah Novi kembali terdengar ketika lidahku mulai menari di atas puting payudaranya yang sudah menonjol keras. Kuhisap dengan gemas gunung kembar gadis cantik ini hingga membuat tubuhnya menggelinjang nikmat.

Gantian dong Nov? bisikku ketika aku sudah puas menikmati payudaranya yang ranum.

Kami pun kembali berciuman sementara tangan Novi yang halus mulai membukai resleting celanaku. Diturunkannya celana dalamku, sehingga penisku yang telah membengkak mencuat keluar dengan gagahnya. Novi pun kemudian mendekatkan wajah ayunya pada kemaluanku itu, dan rasa nikmat menjalar di tubuhku ketika mulutnya mulai mengulum penisku. Sambil menghisapi penisku, Novi mengocok perlahan batangnya, membuatku tak tahan untuk menahan erangan nikmatku.

Ihh.. Gede banget.. Lisa juga pengen dong..?. Tiba-tiba aku dikagetkan oleh suara Lisa yang ternyata entah sejak kapan memperhatikan aktifitas kami di belakang.

Pindah aja ke sini? kataku sambil mengelus-elus rambut Novi yang masih menghisapi penisku.

Cerita Sex Toge ABG, Lisa pun kemudian melangkah pindah ke bangku belakang. Langsung kuciumi wajahnya, yang walaupun tidak secantik Novi tetapi cukup manis. Lidahku dan lidahnya sudah saling bertaut, sementara Novi masih sibuk menikmati penisku.

Di.. Bentar ya nanti gantian..? kataku pada Andi yang melotot melihat dari kaca spion.

Oke deh bos..? jawabnya sambil terus melotot melihat pemandangan di bangku belakang mobilku. Setelah puas berciuman, kucabut penisku dari mulut Novi.

Ayo Lis.. Katanya kamu suka? kataku sambil sedikit menekan kepala Lisa agar mendekat ke kemaluanku.

Iya.. Abis gede banget..? katanya sambil dengan imutnya menyibakkan rambut yang menutupi telinganya.

Ahh.. Yes..? desahku saat Lisa memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Dihisapinya batang kemaluanku seperti anak kecil sedang memakan permen lolipop. Rasa nikmat yang tak terhingga menjalari seluruh syarafku. Agen Sbobet

Cukup lama juga Lisa menikmati penisku. Sementara itu Novi kembali menyodorkan payudara mudanya untuk kunikmati. Setelah beberapa lama kuhisapi payudaranya, Novi kemudian mendekatkan wajahnya ke arah kemaluanku dan menciumi buah zakarku, sementara Lisa masih sibuk mengulum batang kemaluanku.

Nih gantian Nov..? katanya sambil menyorongkan penisku ke mulut Novi yang berada di dekatnya. Novi pun dengan sigap kembali mempermainkan kemaluanku dengan mulutnya. Sementara itu, kali ini gantian Lisa yang menjilati dan menciumi buah zakarku.

Saat itu aku merasa seperti sedang berada di surga. Dua orang gadis SMA yang cantik sedang menghisapi dan menjilati penisku secara bergantian. Kuelus-elus kepala gadis-gadis ABG yang sedang menikmati kelelakianku itu. Nikmat yang kurasakan membuatku merasa tak akan tahan terlalu lama lagi. Tetapi sebelumnya aku ingin menyetubuhi Lisa. Ingin kurasakan nikmat jepitan vagina gadis hitam manis ini.

Kuminta dia untuk duduk di pangkuan sambil membelakangiku. Kusibakkan celana dalamnya, sambil kuarahkan penisku dalam liang nikmatnya. Sengaja tak kuminta dia untuk membuka pakaiannya, karena aku tak mau menarik perhatian kendaraan yang melintas di luar sana.

Ah..? desah Lisa ketika penisku mulai menyesaki vaginanya yang tak kalah sempit dengan kepunyaan Novi.

Lisa kemudian menaik-turunkan tubuhnya di atas pangkuanku. Novi pun tak tinggal diam, diciuminya aku ketika temannya sedang memompa penisku dalam jepitan dinding kewanitaannya. Goyangan tubuh Lisa membuatku merasa akan segera menumpahkan spermaku dalam vaginanya. Aku berusaha sekuat tenaga agar tidak ejakulasi terlebih dahulu sebelum dia orgasme. Sambil menciumi Novi, tanganku memainkan klitoris Lisa.

Ah.. Terus Mas.. Lisa mau sampai..? desahnya. Semakin cepat kuusap-usap klitorisnya, sedangkan tubuh Lisa pun semakin cepat memompa penisku.

Ahh..? erangnya nikmat saat mengalami orgasmenya.

Cerita Sex Toge ABG, Tubuhnya tampak mengejang dan kemudian terkulai lemas di atas pangkuanku. Aku pun mengerang tertahan saat aku menyemburkan ejakulasiku dalam vagina gadis manis ini. Setelah beristirahat sejenak, kami segera membersihkan diri dengan tisu yang tersedia.

Mau gantian Di? ? tanyaku pada Andi yang tampak sudah tidak tenang membawa mobilku.

So pasti dong? jawab Andi sambil menepikan mobil di tempat yang sepi.

Kami pun berganti tempat. Aku yang membawa mobil, sedangkan Andi pindah duduk di jok belakang. Rencananya dia juga akan main threesome, tetapi Novi juga ikut beranjak ke bangku depan.

Aku cape ah Mas..? katanya.

Andi tampak kecewa, tetapi apa boleh buat. Kami pun segera melanjutkan perjalanan kami. Kudengar suara lenguhan Andi di jok belakang. Lewat kaca spion kulihat Lisa sedang mengulum penisnya. Karena sudah puas, aku tak begitu mempedulikannya lagi.

Sesampainya di Bogor, kedua gadis itu kami turunkan di tempat semula, sambil kuberi uang beberapa ratus ribu serta uang taksi.

Kalau ke Bogor hubungi Novi lagi ya Mas..? kata Novi manis saat kami akan berpisah. Kulihat beberapa orang memperhatikan mereka. Mungkin mereka curiga kok ada dua gadis berseragam SMA di hari Minggu, malam lagi he.. He..

Wan.. Gue doain lu dapat banyak proyek deh.. Biar lu traktir gue kayak tadi lagi..? kata Andi ketika aku turunkan di depan rumahnya.

Sip deh..? jawabku sambil pamit pulang.

Cerita Sex Toge ABG, Kukebut mobilku menyusuri jalan tol Jagorawi menuju Jakarta. Aku tersenyum puas. Yang dulu selalu menjadi obsesiku, kini bisa menjadi kenyataan. Ternyata hidup itu indah.

Kamis, 07 September 2023

Cerita Sex Tante Semok Aduhay Sintal

slot maxwin, cheat slot, slot gacor

Perkenalan namaku Rendi.aku mau memperkenalkan jati diriku, Aku tinggal dikota S Jawa Tengah, tinggiku 169 cm dan berat badanku 52 kg. Aku saat ini kuliah disalah satu universitas ternama di Jateng. Saat ini aku

langsung cerita pengalamanku saat aku masih duduk kelas 1 SMP tapi aku masih ingat betul ceritanya.

Saat aku lulus di SD aku mendapat nilai yang sangat memuaskan. Seperti janji ayahku kalau nilaiku baik aku akan dikirim di luar kota yang pendidikannya lebih baik. Disana aku dititipkan dirumah pamanku, om Hari. Dia orang yang sangat kaya
raya.

Rumahnya sangat megah tapi terletak disebuah desa pinggir kota. Rumahnya terdapat dua lantai dan dilengkapi juga kolam renang yang lumayan besar. Om Hari orangnya sangat sibuk, dia mempunyai istri yang sangat cantik namanya Tante Reni, wajahnya mirip dengan Amara. Dia mempunyai anak yang masih kecil. Tante Reni rajin merawat tubuhnya, walapun dia sudah mempunyai satu anak tubuhnya tetap padat berisi ditunjang dengan payudara yang sangat montok kira kira 34B.
Hal itu yang membuatku tertarik akan keindahan serta anugrah dari seorang
wanita.Sesampainya dirumah Om Hari. Aku memasuki pintu rumah yang besar. Disana aku
disambut oleh Om Hari dan istrinya. Om Hari menjabat tanganku sedangkan Tante
menciumku. Aku agak sungkan dengan perlakuan seperti itu. Pembantu disana
disuruh membawakan tasku dan mengantarkan sampai di kamarku.

Cerita Sex Tante Semok, Aku mendapat kamar yang 3 kali lipat dari kamar tidurku dirumah. Setelah itu aku berkeliling rumah
melihat kolam renang serta sempat melihat kamar mandi yang tak terbayang olehku.
Disana terdapat tempat cuci tangan dengan cermin yang besar WC, bathup, dan dua
shower yang satu dengan kaca buram sedangan yang satu dengan kain yang
diputarkan membentuk 1/4 lingkaran (sorry aku nggak tahu namanya.

Tempat itu masih dalam satu ruangan tanpa penyekat.

Sore hari, aku duduk ditepi kolam. Om Hari datang menghampiriku dia bilang mau pergi keluar kota. Dia juga mohon maaf tidak bisa menemaniku. Kami pun mengantarkan sampai pagar rumah. Setelah itu aku kembali duduk menikmati suasana kolam renang. Tiba tiba dari belakang muncul sosok yang sangat menawan. Tante
dengan baluatan piyama menghampiriku. Agen Bola

Ren kamu suka nggak ama rumah ini?
Suka banget Tante, kayaknya aku kerasan banget dengan rumah ini tiap sore bisa renang?
Kamu suka renang, yuk kita renang bareng, pas waktu ini udara sangat panas?

Wahh kebetulan aku bisa renang ama Tante yang bahenol. Waktu bertemu pertama kali aku cuma bisa membayangkan bentuk tubuhnya waktu renang dengan balutan swimsuit. Tapi ketika dia berdiri. Dia membuka piyamanya. Kontan aku tersedak ketika dia hanya memakai Bikini yang sangat sexy dengan warna yang coklat muda.
Model bawahannya G-string.

Huhuukk.. Aduh Tante aku kira Tante mau telanjang?
Enak aja kalau kamu, Om bilang kamu suka bercanda?
Tante nggak malu dilihatin ama satpam Tante, Tante pake bikini seperti ini?
Ihh ini sudah biasa Tante pake bikini kadang ada orang kampung ngintip Tante?
Benar Tante.. Tapi sayang aku lupa bawa celana renang?
Ah.. Nggak apa apa pake aja dulu celana dalam kamu. Nanti aku suruh bi? Imah
suruh beli buat kamu, yuk nyebur..? segera Tante menyeburkan dirinya. Dengan
malu malu aku membuka bajuku tapi belum buka celana. Aku malu ama Tante. Lalu
dia naik dari kolam. Dia memdekatiku

Ayo cepet.. Malu ya ama Tante nggak apa apa. Kan kamu keponakan Tante. Jadi
sama dengan kakak perempuan kamu.?

Waktu dia mendekatiku terlihat jelas putingnya menonjol keluar. Maklum nggak ada

bikini pake busa. Aku melirik bagian payudaranya. Dia hanya tersenyum.

Cerita Sex Tante Semok, Setelah itu dia kembali menarikku. Tanpa basa basi dengan muka tertunduk aku
melorotkan celana dalamku. Yang aku takutkan kepala adikku kelihatan kalau lagi
tegang menyembul dibalik celana dalamku. Setelah melepas celanaku langsung aku
berenang bersama Tante.

Setelah puas renang aku naik dan segera ke kamar mandi yang besar. Aku masuk
disana ketika aku ingin menutupnya, tidak ada kuncinya jadi kalau ada orang
masuk tinggal buka aja. Aku segera bergegas tempat dengan penutup kain. Aku
tanggalkan semua yang tertinggal ditubuhku dan aku membilas dengan air dingin.
Ketika hendak menyabuni tubuhku. Terdengar suara pintu terbuka, aku mengintip
ternyata Tanteku yang masuk. Kontan aku kaget aku berusaha agar tidak ketahuan.
Ketika dia membuka sedikit tempatku aku spontan kaget segera aku menghadap ke
belakang.

Ehh.. Maaf ya Ren aku nggak tahu kalau kamu ada didalam. Habis nggak ada suara
sih?

Langsung segera wajahku memerah. Aku baru sadar kalau Tante sudah menanggalkan
bikini bagian atasnya. Dia segera menutupinya dengan telapak tangannya. Aku tahu
waktu tubuhku menghadap kebelakang tapi kepalaku lagi menoleh kepadanya.

Maaf.. Juga Tante.. Ini salahku? jawabku yang seolah tidak sadar apa yang aku

lakukan. Yang lebih menarik telapak tangan Tante tidak cukup menutupi semua
bagiannya. Disana terdapat puting kecil berwarna cokelat serta sangat kontras
dengan besarnya payudara Tante.

Tante tutup dong tirainya, akukan malu?

Segera ditutup tirai itu. Dengan keras shower aku hidupkan seolah olah aku
sedang mandi. Segera aku intip Tanteku. Ternyata dia masih diluar belum masuk
tempat shower. Dia berdiri didepat cermin. Disana dia sedang membersihkan muka,
tampak payudaranya bergoyang goyang menggairahkan sekali. Dengan sengaja aku
sedikit membuka tirai supaya aku dapat melihatnya. Aku bermain dengan adikku
yang langsung keras. Kukocok dengan sabun cair milik Tante. Ketika aku intip
yang kedua kali dia mengoleskan cairan disekujur tubuhnya. Aku melihat tubuh
Tante mengkilap setelah diberi cairan itu. Aku tidak tahu cairan apa itu. Dia
mengoleskan disekitar payudaranya agak lama. Sambil diputar putar kadang agar
diremas kecil. Ketika sekitar 2 menit kayaknya dia mendesis membuka sedikit
mulutnya sambildia memejamkan mata. Sambil menikmati pemandangan aku
konsentrasikan pada kocokanku dan akhirnya.. Crot crot..

Cerita Sex Tante Semok, Air maniku tumpah semua ke CD bekas aku renang tadi. Yang aku kagetkan nggak ada
handuk, lupa aku ambil dari dalam tasku. Aku bingung. Setelah beberapa saat aku
tidak melihat Tante di depan cermin, tapi dia sudah berada di depan shower yang
satunya. Aku tercengang waktu dia melorotkan CDnya dengan perlahan lahan dan
melemparkan CDnya kekeranjang dan masuk ke shower. Setelah beberapa kemudian dia
keluar. Aku sengaja tidak keluar menunggu Tanteku pergi. Tapi dia menghampiriku.

Ren koq lama banget mandinya. Hayo ngapain didalam?

Kemudian aku mengeluarkan kepalaku saja dibalik tirai. Aku kaget dia ada
dihadapanku tanpa satu busanapun yang menempel ditubuhnya. Langsung aku tutup
kembali.

Rendi malu ya, nggak usah malu akukan masih Tantemu. Nggak papalah??
Anu Tante aku lupa bawa handuk jadi aku malu kalau harus keluar?
Aku juga lupa bawa handuk, udahlah kamu keluar dulu aja. Aku mau ambilkan
handukmu.?

Cerita Sex Tante Semok, Tante sudah pergi. Akupun keluar dari shower. Setelah bebrapa menit aku mulai
kedinginan yang tadi adikku mengeras tiba tiba mengecil kembali. Lalu pintu
terbuka pembantu Tante yang usianya seperti kakakku datang bawa handuk, akupun
kaget segera aku menutupi adikku. Dia melihatku cuma tersenyum manis. Aku
tertunduk malu. Setelah dia keluar, belum sempet aku menutup auratku Tanteku
masuk masih tetap telanjang hanya aja dia sudah pake CD model g-string.

Ada apa Tante. Kok masih telanjang? jawabku sok cuek bebek padahal aku sangat
malu ketika adikku berdiri lagi.
Sudah nggak malu ya.., anu Ren aku mau minta tolong?
Tolong apa Tante koq serius banget.. Tapi maaf ya Tante adik Rendi berdiri?
Dia malah tertawa.?Idih itu sih biasa kalau lagi liat wanita telanjang? jawab
Tante.
Begini aku minta Rendi meluluri badan Tante soalnya tukang lulurnya nggak
datang?

Bagai disambar petir. Aku belum pernah pegang cewek sejak saat itu. Pucuk
dicinta ulam tiba.

Mau nggak..?

Mau Tante.?

Segera dia berbaring tengkurap. Aku melumuri punggung Tante dengan lulur. Aku
ratakan disegala tubuhnya. Tiba tiba handukku terlepas. Nongol deh senjataku,
langsung aku tutupi dengan tanganku

?Sudah biarin aja, yang ada cuma aku dan kamu apa sih yang kamu malukan.?

Dengan santainya dia menaruh handukku kelantai.

Tubuh Tante bagus banget. Walaupun sudah punya anak tetap payudara Tante besar
lagi kenceng?

Aku berbicara waktu aku tahu payudaranya tergencet waktu dia tengkurap. Dan dia
hanya tersenyum. Aku sekarang meluluri bagian pahanya dan pantatnya.

Ren berhenti sebentar?

Cerita Sex Tante Semok, Akupun berhenti lalu dia mencopot CDnya. Otomatis adikku tambah gagah. Aku tetap
tak berani menatap bagian bawahnya. Setelah beberapa waktu dia membalikkan badan
ke arahku. Lagi lagi aku tersedak melihat pemandangan itu.

Ren Adikmu lagi tegang tegangnya nih kayaknya sudah hampir keluar nih.?

Lalu dia menyuruh aku mengolesinya dibagian payudaranya. Dia suruh aku supaya
agak meremas remasnya. Aku pun ketagian acara itu disana aku melihat puting
berwarna coklat muda lagi mengeras. Kadang kadang aku senggol putingnya atau aku
sentil. Dia memekik dan mendesah seperti ulat kepanasan.

Ren terus remas.. Uhuhh remes yang kuat? Agen Bola Sbobet
Tante kok jarang rambutnya dianunya Tante. Nggak kaya Mbak Ana? aku bertanya
dan dia hanya tersenyum ketika tanganku beralih di daerah vagina.

Ketika aku menyentuh vagina Tante yang jarang rambutnya. Aku gemetar ketika
tanganku menyentuh gundukan itu. Belum aku kasih lulur daerah itu sudah basah
dengan sendirinya. Aku disuruhnya terus mengusap usap daerah itu, kadang aku
tekan bagian keduanya.

Ren pijatanmu enak banget.. Terus..?

Setelah aku terus gosok dengan lembut tiba tiba Tante menegang. Serr serr, aku
mencari sumber bunyi yang pelan tapi jelas. Aku tahu kalau itu berasal dibagian
sensitif Tante. Lalu dia terkulai lemas.

Makasih ya atas acara lulurannya. Untung ada kamu. Ternyata kamu ahli juga ya?
Tentu Tante, kalau ada apa apa bisa andalkan Rendi?

Lalu dia pergi dari kamar mandi itu. Aku memakai handuk untuk menutupi bagian
tubuhku. Aku mengikutinya dari belakang. Ternyata dia berjalan jalan dirumah
tanpa sehelai benang pun. Aku pun segera masuk ke kamar tidur yang dipersiapkan,
tenyata ada pembantu yang tadi mengambilkan handuk sedang menata pakaianku ke
dalam almari.

Den, Rendi, tadi kaget nggak ngeliat ibu telanjang? sebelum aku jawab.

Cerita Sex Tante Semok, Dia memberitahukan kalau Tante itu suka telanjang dan memamerkan tubuhnya ke
semua orang baik perempuan maupun laki laki tapi tidak berani kalau ada
suaminya. Pembantu itu juga memberitahukan kejadian yang aneh dia sering renang
telanjang dan yang paling aneh kadang kadang ketika dia menyirami bunga dia
telanjang dada di depan rumah tepatnya halaman depan, padahal sering orang lewat
depan rumah.

Sudah ganti sana CD ada didalam almari itu tapi kayaknya anunya den Rendi masih
amatir? dia menggodaku.

Setelah melewati beberapa hari akupun sering mandi sama Tante bahkan hampir tiap
hari. Semakin dipandang tubuhnya makin oke aja. Itu semua pengalaman saya hidup
dirumah Tante Reni yang aduhai. Tapi aku kecewa waktu aku meninggalkan rumah
itu. Aku disana belum genap satu tahun. Karena harus balik lagi ke rumah karena
ayah ibuku bekerja diluar kota dan aku harus tunggu bersama kakakku Ana.

nagapoker

Minggu, 03 September 2023

NGENTOT CEWE DENGAN OBAT PERANGSANG

 

slot gacor, cheat slot, slot maxwin

Selesai mandi aku ke ruang tamu nonton bola. Sejumlah orang tetanggaku datang ke rumahku seperti seringkali kalau terdapat pertandingan bola live rumahku rame layaknya bioskop.
Di sela-sela nonton kami sering membual mulai update politik, kabar tetangga sampai hal wanita.

Pak Salman ialah seorang tetanggaku yang tekenal suka berkelakar tapi yang berbau pornografi. Dia tiba-tiba nyeletuk katanya dia melakukan pembelian sebuah obatperangsang perempuan Cair yang harganya mahal. Diapun mulai kisah panjang lebar mengenai khasiat obat Perangsang Cair tersebut katanya dapat meningkatkan libido perempuan dengan cepat.

Akupun iseng-iseng mohon ke dia obat perangsang wanita tersebut pengin buktikan. Sebab kami memang sudah lumayan akrab diapun tanpa pikir panjang menyerahkan sebotol kecil obat perangsang perempuan itu. Namun pesannya jangan digunakan semua, sisanya dia mohon dikembalikan, percaya ga percaya akupun mengambilnya. Walau dalam hati bertanya pun mau dicobain ke siapa ya. Perempuan di rumahku Cuma terdapat pembantuku sedangkan istriku sedang kembali ke lokasi tinggal orang tuanya…. ah sudahlah sementara ditabung dulu…

Pertandingan Sepak bola sudah berlangsung beberapa lama, dan akhirnya diselingi iklan tanda jeda. Di masa-masa jeda seperti itu bapak-bapak seringkali juga ikut komentar seraya ngobrol satu sama lain. Akupun ke luar sebentar guna menjernihkan mataku yang tidak banyak pedes, aku terbit di halaman lokasi tinggal untuk sejumlah saat. Kemudian muncullah dua anak SMA masih dengan seragamnya menyapaku sebab lewat depan rumahku.

Aku mengenali mereka berdua anak tetangga RT sebelah, namanya Fera dan Nikta. Setelah berjalan beberapa langkah melewati rumahku akhirnya mereka berbalik kembali ke arahku. Mereka menyodorkan suatu Proposal untuk pekerjaan Karangtaruna. Aku terima proposalnya dan aku suruh mereka pulang lagi nanti senja untuk ambil uangnya. Judi Bola Online

Akupun masuk ke lokasi tinggal melanjutkan nonton TV pertandingan sepakbola. Semakin seru dan sesekali bapak-bapak bersorak saat tim kesayangannya sukses menjebol gawang lawan. Beberapa menit lantas pertandinganpun berlalu dengan hasil imbang 2-2. Satu persatu mulai pamit kembali dan rumahkupun pulang sepi. Pembantuku mulai mencuci ruangan dan membasuh gelas-gelas kotor sebab memang tadi tetanggaku tidak sedikit sekali yang datang. Perutku mulai terasa lapar dari tadi belum makan, akupun mengarah ke ruang makan.

Pembantuku membuatkan teh panas dan menaruhnya di dekatku, gagasan jahil hadir dalam pikiranku. Aku hendak menguji keampuhan obat perangsang cair yang diberi Pak Salman tadi. Kuteteskan obat Perangsang cair ke dalam teh panas dan aku memanggil pembantuku. Gina ini tehnya buat kamu aja, aku minum air putih aja daritadi banyak minum yang manis. Gina pun menyerahkan air putih kepadaku dan membawa teh panas tersebut ke dapur. “Jangan dilemparkan lo Din, sayang, anda minum aja gapapa”, kataku.

Dan jebakanku juga berhasil, kuperhatikan dari ruang makan, Gina meminum teh panas yang telah kucampur dengan obat perangsang perempuan tadi. Hampir separuh gelas ia teguk, dan ia melanjutkan membasuh gelas dan piring. Sejumlah saat lantas ia meminum lagi teh tersebut dan menghabiskannya, mungkin sebab gelasnya inginkan sekalian dicuci.

Wah, jebakanku berhasil, Gina telah meminum semua, aku tinggal menantikan reaksi obat perangsang perempuan itu. Beberapa menit lantas Gina memungut sapu untuk mencuci ruang tamu. Aku pura-pura cuek masuk ke kamar dan menyimak koran. Namun pintu kamar kubiarkan tersingkap untuk menyimak gerak-gerik Gina dari kejauhan. Ternyata benar gelagat Gina mulai terlihat aneh, dia menyapu tak selincah biasanya. Tatapannya laksana melamun serupa orang yang sedang memikirkan sesuatu.

Gina menempatkan sapunya dan masuk ke dalam kamarnya.
Aku terbit kamar pura-pura ke kamar mandi, sesampai di depan kamar Gina kuintip dia dari lubang yang di pintu.

Wah….dugaanku benar, Gina masturbasi guna memuaskan nafsunya, ternyata khasiat
obat perangsang wanita tersebut sudah terbukti, kulanjutkan mengintip Gina mengupayakan tak menerbitkan suara, fobia mengganggu fokus Gina, apalagi aku merasakan pemandangan itu, ternyata tubuh Gina estetis juga, wajahnya nampak cantik sewaktu mengerjakan masturbasi, dia membuka lebar-lebar pahanya, selangkangannya diraba-raba dengan tangannya sendiri dan satu lagi tangannya meremas-remas payudaranya.

Matanya terpejam bibirnya tidak banyak tergigit seperti menyangga nikmat yang begitu hebat. Kemudian jarinya ia masukan ke lubang memeknya yang indah dan tembem. Dikocok-kocoknya memek Gina jarinya terbit masuk semakin cepat lantas melambat dan lantas dipercepat lagi. Dimainkannya itil yang tidak banyak nampak berwarna merah, diputar-putar lantas digesek-gesek. Wajahnya mendongak ke atas dengan mata tetap terpejam Gina mempercepat jarinya terbit masuk ke dalam vaginanya.

Jujur saja akupun mulai terangsang, hingga kukeluarkan kontolku. Dengan tangan kananku kuurut-urut penisku maju mundur, aku onani di depan pintu kamar Gina.

Sambil terus mengintip dari lubang pintu tersebut kubayangkan aku sedang meniduri Gina. Aku sedang di atas tubuh Gina dan memasukkan penisku ke dalam memeknya. Bayangan tersebut semakin jelas dalam pikiranku yang semakin kotor. Aku mengocok penisku terus menerus tapi berjuang tak menerbitkan suara, fobia Gina mengetahuinya. Beberapa saat lantas Gina sedikit merintih tapi mencoba menyangga suaranya. Pinggulnya naik tidak banyak ke atas kepalanya merebah ke samping tangannya terbit masuk memeknya semakin cepat dan lantas terhenti.

Gina terkulai lemas kelihatannya dia sudah menjangkau puncaknya. Gina orgasme, sedangkan aku masih onani sebab nanggung penisku sedang nikmat-nikmatnya dikocok. Kuintip Gina masih terkulai lemas dengan pahanya masih tersingkap lebar. Kukocok-kocok pulang semakin cepat seraya kuperhatikan gundukan memeknya yang basah. Oh menggairahkan sekali, tak lama lantas aku pun menerbitkan sperma di depan pintu Gina. Cepat-cepat kubersihkan dengan keset di sekitar pintu kamarnya dan kumasukkan pulang kontolku. Aku juga kembali ke kamarku berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

Dari kamar kulihat Gina melanjutkan menyapu lantai ruang tamu. Kuperhatikan Gina dan kuingat pemandangan tadi ternyata Gina cantik pun sewaktu telanjang.

Jam mengindikasikan pukul 5 sore, aku terbit dari kamar guna memberi santap ikan-ikanku di akuarium. Gina mendekatiku membawa sebuah tas kecil. Dia terlihat cantik kelihatannya segar berakhir mandi dan berhias dengan tidak banyak make up di wajahnya. Dia pamit inginkan pulang sebab di rumahnya terdapat hajatan mungkin kelak sore baru dapat kembali lagi.

Aku memberi duit Rp.50.000 guna naik angkot dan ojek. Gina pun selesai dari pandanganku dan kuperhatikan dari belakang bokongnya yang terlihat sintal dan seksi. Kubayangkan dia telanjang laksana tadi senja waktu dia aku intip sedang masturbasi. Gina memang cantik guna ukuran seorang pembantu, sayang barangkali karena hal ekonomi jadi orangtuanya tidak dapat membiayainya sekolah.

Beberapa saat lantas pintu rumahku diketuk, kelihatannya ada tamu.
Ternyata Nikta, anak SMA yang tadi memberiku proposal dan aku janji mau menyerahkan sumbangan senja ini, aku menyuruhnya masuk. “Mana Fera?”,tanyaku. “Fera ke lokasi tinggal Pak RW ngambil donasi juga, kami untuk tugas”,jawab Nikta. Aku juga masuk ke dapur dan menciptakan Nikta minuman, ketika memasukkan gula ke dalam gelas. Hadir niat jahilku, aku terkenang dengan obat tetes yang tadi berhasil mengerjai Gina pembantuku.

Akupun mengupayakan untuk ngerjain Nikta. Kuteteskan sejumlah tetes ke dalam teh yang aku buat guna Nikta dan kubawa ke ruang tamu. Aku mempersilakannya minum dan kukatakan padanya bahwa pembantuku sedang ada butuh dan kembali ke rumahnya, jadi aku yang membuatkan minuman. Waah Repotin om aja ini ehehhehh makasih ya om. Nikta meminum seteguk dan kami juga ngobrol. Kuperhatikan Nikta menyatakan panjang lebar tentang pekerjaan yang akan dilakukan sambil kuperhatikan sesekali dia meneguk minuman yang kucampur obat tetes itu.

Aku menantikan reaksinya namun berpura-pura menyimak apa yang dia omongkan. Beberapa menit lantas Nikta mulai tersedak. Omongannya mulai tidak banyak gagap dan sebentar-bentar terhenti. Aku tersenyum kecil dan dalam hati bersorak karena

Obat perangsang wanita tersebut mulai mengindikasikan reaksinya. Kaki Nikta bergerak-gerak kecil laksana menggesekkan pahanya ke memeknya. Namun dia berjuang menyembunyikannya dariku, sebenarnya aku tahu tersebut karena libidonya mulai naik. “Minumnya dikuras mumpung masih anget, apa aku tambah lagi?” kataku.

“Ah u…udah ga usah ma…makasih”, jawabnya seraya sedikit terbata dan menguras minumnya, Nikta berdiri dan inginkan pamit. Dia mengulurkan tangannya guna bersalaman, kupegang tangannya dan kurasakan tidak banyak bergetar.

“Nanti aja pulangnya, anda ngobrol dulu”, kudekati tubuhnya dan kupegang tangannya yang satu lagi. Kami juga berpegangan tangan dan berdiri berhadapan, Nikta mulai salah tingkah. Kutarik tubuh pelan-pelan dan tidak banyak menyentuh tubuhku. Kurasakan dadanya berdegup kencang dia menundukkan pandangannya. Kuangkat dagunya dan dia menatapku, kami bertatapan dengan mesra kusentuh bibirnya yang mungil. Nikta diam saja dan kurasakan dadanya semakin berdegup kencang. Daftar poker 

Kudekatkan tubuhku sampai tubuh kami bersentuhan kupegang pinggulnya, dan menariknya ke tubuhku pelan-pelan. Kudekatkan bibirku ke bibirnya. Wadidaaaaw Nikta diam saja justeru memejamkan matanya seolah mengijinkan aku menciumnya. Selanjutnya bibir kami juga berpagutan, kami berciuman lumayan mesra layaknya dua orang yang saling mencintai. Tanganku mulai bergerilya, kuremas-remas bokongnya dengan tanganku, kontolku mulai ereksi sebab bersentuhan dengan memeknya yang kenyal. Tubuh kami bergerak-gerak laksana sedang mencari kesenangan yang mulai terasa mengalir ke darah kami masing-masing.

Kupeluk tubuhnya sambil kucium dari bibir sampai ke lehernya. Kuciumi lehernya yang putih dan tersebut membuat Nikta semakin pasrah dalam kenikmatan, kuturunkan lagi wajahku menciumi dadanya. Seraya perlahan tanganku mengusung kaosnya ke atas, kuremas dadanya dengan tanganku, Dia menggelinjang kuciumi pulang lehernya dan kubuka pengait BHnya dari belakang.

Kini puting susunya nampak jelas di depanku, kumainkan dengan jariku dan kuremas-remas lantas kuhisap-hisap, Nikta menggelinjang dan menggoyang-goyangkan tubuhnya. Nikta mulai kesetanan, aku semakin bernafsu saja menyaksikan Nikta yang pasrah memberikan tubuhnya guna kunikmati.

Tanganku turun ke bawah menyelinap ke dalam celana Nikta, kurasakan kehangatan memek Nikta yang masih mungil, kugesek-gesek dengan jariku dan kucoba memasukkan dengan lembut jariku ke dalam memeknya.

Nikta memegang tanganku seperti menyangga dan menyuruhku memasukkan jariku dengan perlahan. Akupun memasukkan jariku jauh lebih ke dalam, Nikta mendesah semakin nikmat. Aku pun semakin energik mengocok-ngocok jariku ke dalam vaginanya.

Tanganku hendak semakin bebas meraba-raba memeknya sampai-sampai aku turunkan saja celana Nikta sekaligus celana dalamnya, Nikta memelukku erat laksana tidak hendak kehilangan kesenangan itu. Kubalas pelukannya dengan memeluknya pun semakin erat, kuraba-raba memeknya dan kujilati puting susunya. Aku sangat merasakan permainan itu. Daftar slot

Kugendong Nikta masuk ke dalam kamarku. Kutelanjangi dia dan dia diam saja hanya sedikit menutupi memeknya dengan tangannya barangkali malu. Akupun mencungkil baju dan celanaku, sampai-sampai kami berdua sama-sama telanjang bulat. Aku tidak menyangka dapat mendapatkan rejeki nomplok sehebat ini.